Brand Audit: Ini 10 Perusahaan Pencemar di Pesisir Semarang

WALHI Jateng peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2023 dengan mengadakan kegiatan Brand Audit & Clean Up di Pesisir Pantai Utara Tambakrejo, RT6/RW16, Kel. Tanjung Emas, Kec. Semarang Utara, Semarang bersama mahasiswa, pelajar dan warga sebanyak 45 orang (21/2). Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi sampah dengan melakukan penilaian terhadap berat sampah tiap kategori dan jumlah sampah per merk. Dimulai pada pukul 08.30 hingga 13.05 WIB, tim brand audit berhasil melakukan audit sampah sejumlah 14 karung dan 4 trashbag yang berupa sampah anorganik semua.

Tim lakukan pemilahan sampah

Mengambil sampel seluas 300 meter per segi dengan panjang 150 meter dan lebar 2 meter, tim menemukan banyak sekali sampah plastik sekali pakai sebanyak 39,5 kg dari total sampah anorganik yang terkumpul sebanyak 97,3 kg. Observasi WALHI Jateng menunjukkan sampah ini merupakan sampah yang terbawa oleh sungai dari buangan masyarakat yang tinggal di dataran lebih tinggi mengalir menuju laut dan kembali lagi ke pesisir. Hal ini akan terlihat jelas ketika debit air tinggi sampah tersebut akan terbawa ke laut.

Grafik 10 teratas perusahaan pencemar pesisir Semarang

Berhubungan dengan tema HPSN 2023 “Tuntas Kelola Sampah Untuk Masyarakat”, kegiatan Brand Audit menunjukkan banyaknya data sampah plastic yang tidak terkelola dan merugikan masyarakat namun minim tanggung jawab produsen. Sesuai Permen LHK 75/2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen, seharusnya produsen mulai mengurangi produksi sampah plastiknya untuk mengurangi timbulan sampah yang tidak bisa dikelola dengan baik dan mencemari lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *