
Batang, 11 Juli 2025, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Tengah, Karang Taruna dan Warga Roban Timur, bersama Mahasiswa Pencinta Alam Semarang -Mawapala dan Komplid, lakukan restorasi kawasan pesisir di Pantai Roban Timur.
Restorasi tersebut sekaligus bertepatan dalam rangka penyambutan acara Sedekah Laut dan Festival Bahari Nelayan Roban Timur yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2025.
Selain itu, restorasi juga adalah sebagai upaya mitigasi untuk menjaga kawasan pesisir dari laju abrasi akibat perubahan iklim yang semakin masif setiap tahunnya. Khususnya, yang mengancam area pantai di Dukuh Roban Timur, Desa Sengon, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang.
Rizki Riansyah, Staff Advokasi WALHI Jawa Tengah mengungkapkan bahwa abrasi di pesisir Batang terjadi dengan rata-rata 2,2 meter per tahun. “Menurut Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Batang, pada tahun 2024 telah terjadi abrasi sejauh 23 meter dari garis pantai, serta sepanjang 500 meter sepanjang bibir pantai di Desa Sengon, Kecamatan Subah”, terang Rizki.
Sebenarnya terjadi banyak kemungkinan terkait penyebab abrasi. menurut Haryono, salah satu warga Dukuh Roban Timur, penyebab abrasi ini terjadi karena adanya perubahan arus laut setelah PLTU Batang berdiri.
Kegiatan restorasi dimulai dengan bersih-bersih pantai, kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon. Sebanyak sekitar 500 bibit ditanam sepanjang bibir pantai. Diantaranya adalah bibit pohon cemara laut dan palem. Adapun bibit jambu biji, sebagai tanaman produktif dibagikan oleh pemuda karang taruna kepada waga sekitar untuk ditanam mandiri.
Amanda Yuliastuti, salah satu perwakilan organisasi Mahasiswa Pencinta Alam UIN Walisongo, Mawapala menyebut bahwa cemara adalah tanaman yang memiliki akar yang kuat, serta batangnya yang tahan terhadap angin kencang. “Hal tersebut membuatnya efektif untuk menjaga pantai dari kikisan ombak dan angin”, terang Amanda.
Sungkono, Ketua Karang Taruna Roban Timur sangat antusias dengan adanya agenda penanaman tersebut. Menurutnya, penanaman adalah hal yang saat ini bisa dilakukan untuk menjaga kawasan pesisir di desanya dari abrasi pantai.
Narahubung:
0813-8829-4894 (Rizki)