Cerpen #423 Bu Guru Jelita dan Tokoh Imajiner Lainnya

Jangan mengawali sesuatu jika kau tidak mampu mengakhirinya dengan baik. Jangan bermain-main dengan sesuatu yang kau sendiri tidak tahu persis untuk apa. Tetapi Bu Guru Jelita dan kawan-kawannya tak memahami hal macam itu bahkan hingga kisah ini berakhir. Kami sudah berada di sini menempati pohon-pohon tinggi, menempati belukar, jauh sebelum orang mengira bahwa tempat ini […]

Cerpen #164 Alim Berbicara, tapi Tatapannya Kosong

Matahari menggantung di langit Desa Selok Awar-awar yang penuh awan kelabu. Lembaran awan tipis tampak kotor, tiupan angin berpasir menyentuh kulit kering Alim di halaman rumahnya. Pandangannya lepas ke arah jagung, cabai, kates, dan tanaman lain yang membentang di punggung bukit tempat tinggalnya itu. Istri Alim, Yati dan anaknya, Nuril, tengah menikmati lagu India dari […]

Cerpen #15: “Habis Karam Terbitlah Pulau”

Dalam pengembaraan untuk melepaskan diri dari beban raga yang ia panggul, Amongraga pernah singgah di sebuah pulau kecil yang sepanjang garis pantainya dipenuhi pohon kelapa, kucila, dan manggis liar. Dan setiap kali buah dari pohon-pohon tersebut jatuh, buah itu segera menggelinding ke laut lantas menjelma ikan. Selain aneka pepohonan liar, pulau itu praktis tidak berpenghuni, […]